5 Momen Tepat Ajak Keluarga Punya Asuransi

Di saat krisis, banyak orang mengandalkan polis Asuransi untuk menjaga kestabilan finansial mereka. Akan tetapi, tidak semua orang mengerti manfaat dari perlindungan Asuransi.

Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia  (AAJI), jumlah peserta Asuransi di Indonesia hanya berkisar 17,4 juta jiwa. Jumlah ini terbilang cukup rendah bila dibandingkan dengan total populasi nasional yang telah menyentuh angka 270 juta jiwa (menurut data BPS tahun 2020).

Banyak dari kita mungkin merasa bahwa membayar Asuransi adalah beban. Namun, akan tiba saatnya kita menyadari bahwa memperoleh pertanggungan di kala kondisi darurat adalah investasi terbaik yang pernah kita lakukan. Asuransi tidak hanya melindungi kita secara pribadi, melainkan juga masa depan orang yang kita cintai.

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menyadarkan setiap anggota keluarga, baik itu orang tua, kakak, adik, suami/istri, atau pun anak, untuk memiliki Asuransi pribadi. Karena nya, Anda perlu mengenali momen apa saja yang bisa dijadikan awalan tepat untuk meyakinkan mereka dan diri Anda sendiri mengenai pentingnya memiliki Asuransi.

1. Ulang Tahun ke-18

Jika Anda memiliki anak yang berusia 18 tahun, sudah saatnya Anda menghadiahkannya sebuah perlindungan Asuransi jiwa. Dengan begitu, anak Anda akan memiliki kebiasaan secara rutin untuk menabung di Asuransi. Apalagi, usia 18 tahun merupakan usia awal seseorang dapat menjadi Pemegang Polis atas namanya sendiri. 

Nah, pilihan asuransi yang cocok untuk anak usia 18 tahun adalah MiSmart Insurance Solution (MiSSION). Hanya dengan membayar premi mulai dari Rp 4 juta per tahun, anak usia remaja sudah bisa memperoleh proteksi jiwa beserta investasi dari premi yang dibayarkannya. 

2. Dapat Pekerjaan Pertama

Saat seseorang mulai menghasilkan uang sendiri, ini adalah langkah pertama baginya untuk membangun kekayaan. Oleh sebab itu, Anda bisa menganjurkan dia menempatkan sebagian kecil penghasilannya untuk membeli Asuransi jiwa. Atau, jika ia sudah memilikinya, ia dapat membayar manfaat tambahan (rider) yang menawarkan cakupan yang lebih komprehensif.

Memiliki Asuransi jiwa juga merupakan salah satu landasan awal memikirkan rencana pensiun. Semakin dini seseorang memiliki dana pensiun, semakin banyak waktu baginya untuk menumbuhkan dana tersebut.

Apalagi bagi yang memiliki pekerjaan yang berisiko tinggi atau harus dinas ke luar kota/negeri, Asuransi jiwa adalah pilihan tepat. Jika terjadi sesuatu kepadanya selama bekerja, keluarganya akan tetap terlindungi dari beban keuangan yang tidak diharapkan.

3. Menikah

Ketika Anda memutuskan untuk menikah, berarti Anda siap berbagi hidup dengan seseorang. Saat pasangan Anda menjadi bagian dari hidup, ini berarti Anda harus dapat menjaganya. Karena itu, masa awal pernikahan adalah momen tepat untuk membicarakan Asuransi untuk melindungi Anda dan pasangan.

Setidaknya, Asuransi yang cocok dimiliki oleh pasutri baru yaitu Asuransi kesehatan. Manulife menawarkan MiUltimate Health Care yang salah satu manfaatnya, Tertanggung akan memperoleh beragam manfaat perawatan Kesehatan hingga persalinan.

4. Memiliki Bayi

Ada yang bilang, Anda hanya dapat benar-benar memahami pentingnya Asuransi ketika Anda mulai bertanggung jawab atas kehidupan orang lain. Salah satunya adalah anak Anda.

Sebagai orang tua, prioritas Anda dalam hidup adalah mengamankan masa depan mereka, termasuk memastikan bahwa mereka akan memiliki akses ke pendidikan apa pun yang terjadi pada Anda.

Dalam hal ini, Asuransi jiwa dan perlindungan tambahan dapat membantu melunasi pendidikan anak Anda jika Anda mengalami risiko kehidupan sebelum waktunya yang membuat Anda tidak dapat menafkahi keluarga.

5. Membeli Properti

Jika salah satu dari keluarga Anda sedang berencana membeli rumah dengan cara kredit, pastikan mereka sudah ter-cover Asuransi jiwa. Pasalnya, pembelian dalam biaya yang besar membutuhkan perencanaan yang matang. Jika sesuatu terjadi pada mereka, Asuransi jiwa dapat membantu keluarga yang masih hidup untuk melunasi pinjaman tanpa rasa sulit.