Segitiga Proteksi Asuransi: Manfaat dan Fungsi Setiap Asuransi

Siapa pun Anda, apa pun pekerjaan, usia, dan status pernikahan Anda tidak akan pernah luput dari risiko kehidupan. Seperti kata pepatah, hidup seperti roda yang berputar, kadang senang, tapi terkadang Anda pun bisa mengalami kesusahan. Hal buruk yang terjadi bisa menimbulkan efek negatif terhadap kondisi fisik, mental, bahkan keuangan Anda. Risiko keuangan bisa terjadi saat Anda mengalami:

• Bencana alam, seperti gempa bumi yang merusak rumah dan barang-barang berharga Anda
• Penyakit, yang membuat Anda harus membayar biaya obat dan rawat inap rumah sakit
• Tindakan kriminal, seperti pencurian barang berharga
• Kehilangan mata pencaharian, akibat Pemutusan Hubungan Kerja atau meninggal dunia

Kita tidak dapat memastikan kapan hal-hal buruk bisa terjadi. Namun, Anda bisa mempersiapkan diri dari sekarang dengan memiliki produk asuransi. Asuransi berfungsi untuk melindungi semua aset yang Anda miliki, termasuk diri sendiri dan keluarga dari risiko keuangan di masa depan.

Sayangnya, banyak yang belum memahami manfaat asuransi, khususnya asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, dan asuransi jiwa. Ketiga asuransi ini merupakan bagian penting dari Segitiga Proteksi Asuransi yang memberikan perlindungan maksimal untuk setiap tahap kehidupan. Sebetulnya, apa yang dimaksud Segitiga Proteksi Asuransi dan apa fungsinya?

Cari Tahu Tentang Segitiga Proteksi Asuransi di Bawah Ini;

Sama halnya dengan piramida perencanaan keuangan, segitiga proteksi asuransi juga dimulai dari bagian paling bawah yaitu asuransi kesehatan

1. Asuransi Kesehatan

2. Asuransi Penyakit Kritis

Setelah memiliki asuransi kesehatan, perlindungan tahap selanjutnya adalah asuransi penyakit kritis. Hal ini karena asuransi kesehatan akan menanggung biaya awal pemeriksaan, pengobatan dan rawat inap, tapi tidak sampai pada pengobatan lanjutan yang diperlukan untuk penyakit kritis.

Penyakit kritis adalah jenis penyakit yang memerlukan pengobatan lebih lanjut dan memakan waktu lama untuk proses penyembuhannya. Penyakit kritis biasanya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, contohnya yaitu stroke, kanker, diabetes, jantung, gagal ginjal dan lain sebagainya. Berdasarkan data WHO 2020, penyakit kritis termasuk ke dalam 10 besar penyebab kematian di dunia yang merenggut hingga 55,4 juta jiwa setiap tahun. Di Indonesia sendiri, penyakit ini juga menjadi penyebab kematian terbesar menurut data BPS.

Dengan asuransi penyakit kritis, Anda bisa mendapatkan perlindungan tambahan untuk keadaan darurat medis yang membutuhkan biaya lebih besar. Karena biaya ini umumnya tidak ditutupi oleh asuransi kesehatan biasa. Dengan menambahkan asuransi penyakit kritis, Anda bisa melindungi diri dari risiko finansial melalui manfaat yang ditawarkan.

Asuransi penyakit kritis sebaiknya Anda miliki jika Anda sudah punya asuransi kesehatan. Kenali kondisi keuangan dan kesehatan diri Anda. Asuransi penyakit kritis biasanya memiliki premi yang lebih tinggi daripada asuransi kesehatan biasa, oleh karena itu, pastikan bahwa penghasilan yang Anda miliki mampu mengcover besarannya. Periksa kemungkinan penyakit kritis turunan. Jika ada tanda-tanda penyakit turunan, maka sebaiknya Anda segera mendapatkan proteksi penyakit kritis.

3. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa adalah tahapan lebih lanjut yang berada di puncak paling atas segitiga proteksi asuransi. Asuransi ini diperlukan untuk memberikan perlindungan finansial untuk keluarga Anda jika terjadi risiko kematian selama masa pertanggungan asuransi berlangsung, sehingga orang-orang terkasih dapat melanjutkan kehidupannya.

Jika Anda sudah berkeluarga, asuransi jiwa dapat menggantikan peran Anda untuk melindungi keluarga setelah Anda meninggal. Asuransi jiwa memberikan keluarga Anda manfaat berupa lump sum ketika terjadi kematian selama masa pertanggungan asuransi berlangsung. Lump sum sendiri merupakan pembayaran uang sekaligus dalam sekali waktu. Dengan uang ini, keluarga Anda akan tetap dapat melanjutkan kehidupannya walaupun kehilangan pencari nafkah utama.

Jika Anda masih single dan belum berkeluarga, asuransi jiwa bisa memberikan peninggalan berharga bagi orang tua dan saudara Anda untuk membantu mereka melanjutkan kehidupan.

Pentingnya Memahami Segitiga Proteksi Asuransi

Baca Juga : Mitos dan Fakta Asuransi

Sampai disini, Anda sudah paham pentingnya asuransi dan segitiga proteksi asuransi untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari risiko kerugian finansial yang mungkin terjadi serta dapat menentukan prioritas untuk tipe asuransi yang perlu dimiliki terlebih dahulu. 

Memasukkan asuransi dalam rencana keuangan akan membantu Anda untuk lebih siap menghadapi segala kemungkinan apabila risiko kehidupan terjadi. Dengan asuransi, Anda dapat menjaga diri, menjaga standar hidup orang-orang terkasih, dan membantu mewujudkan masa depan yang diinginkan. Maka dari itu, pertimbangkan lah jika saat ini Anda belum memiliki asuransi untuk menopang kehidupan Anda.

Pilih asuransi yang sesuai dengan kondisi finansial dan rencana masa depan yang ingin Anda tuju. Jika masih bingung menentukan opsi asuransi, lihat ulasan Apa Rencana Masa Depanmu?  dari Manulife Indonesia untuk membantu Anda menentukan keputusan terbaik.