Memastikan
Lewati ke konten utama Lewati ke konten notifikasi
Back

Pentingnya Menjaga Kesehatan dan Keseimbangan Keuangan bagi Sandwich Generation

 

Keluarga adalah sosok yang paling penting untuk kita jaga semasa hidup, termasuk orang tua kita. Sebagai sandwich generation, kita harus merawat orang tua yang mulai memasuki usia senja sekaligus mencukupi kebutuhan pasangan serta anak-anak kita sendiri. Memikul beban ganda sebagai generasi ‘terhimpit’ tentu saja bukan  perkara yang mudah.

Ada berbagai hal dan tanggung jawab yang harus dijalani oleh para sandwich generation secara bersamaan. Sudah bukan rahasia bahwa dalam membangun keluarga kita harus fokus dalam secara fisik, mental dan juga finansial. Di saat yang sama, orang tua yang semakin berumur juga membutuhkan perhatian lebih, baik dari segi kesehatan maupun kebutuhan hidup hariannya. Belum lagi, tanggung jawab atas diri kita sendiri seperti pekerjaan dan hal lain yang tidak bisa dilepaskan.

Dengan tantangan tanggung jawab tersebut, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai sandwich generation agar kita mampu menyelesaikannya satu per satu yaitu peran sebagai anak, pasangan maupun orang tua, serta menjaga kondisi finansial keluarga agar tetap seimbang. Menjadi sandwich generation adalah situasi yang tidak dapat kita hindari. Namun dengan mengambil beberapa langkah bijak, kita bisa wujudkan hari tua yang tenang dan memutus mata rantai ketergantungan untuk generasi selanjutnya.

Apa Saja yang Bisa Kita Lakukan Sebagai Sandwich Generation Agar Kendala Dapat Teratasi?

1. Menjaga Kesehatan Diri

Tanpa tubuh dan pikiran yang sehat, kendala yang dihadapi sebagai Sandwich Generation tidaklah mungkin dapat terselesaikan dengan baik. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah dengan menjaga kesehatan diri kita sendiri.

Mulailah dengan menerapkan kebiasaan pola hidup sehat, seperti rutin dan disiplin berolahraga, menjaga pola makan, dan memahami batasan diri kita. Jika sudah merasa terlalu lelah atau penat dalam menjalani rutinitas harian, cobalah mencari waktu untuk pergi berlibur, atau setidaknya untuk beristirahat sejenak, demi menjaga kesehatan mental.

Baca Juga5 Alasan Anda Harus Punya Asuransi Kesehatan Pribadi

Jika kita terlalu fokus untuk menyelesaikan tanggung jawab tiada henti, bisa-bisa kita malah terserang penyakit dan tidak lagi bisa menjaga atau merawat keluarga. Jadi, berhentilah sebelum terlalu lelah dalam menjalani rutinitas dan kewajiban kita.

Selain itu, jangan menunggu sampai penyakit menerpa baru kita melakukan pemeriksaan kesehatan. Bukan hanya untuk diri kita sendiri saja, tapi anggota keluarga lainnya juga dianjurkan untuk membiasakan diri melakukan medical check-up rutin setahun sekali agar dapat mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tubuh kita sesungguhnya.

Dengan begitu, kita bisa mempersiapkan diri untuk mencegah risiko dari terserang penyakit, terlebih jika gejalanya sudah terlihat, sehingga kita dapat menanganinya sesegera mungkin. Selain memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan, medical check up juga dibutuhkan sebagai prasyarat jika ingin mendaftar program asuransi kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya jika kita mempersiapkan dokumen tersebut.

2. Pertimbangkan Opsi Pekerjaan yang Lebih Fleksibel

Ini mungkin bukan solusi untuk semua orang, tapi sebisa mungkin, jangan lewatkan kesempatan yang memungkinkan pekerjaan lebih fleksibel. Bahkan lebih baik lagi jika kita secara aktif mencari kesempatan tersebut.

Contohnya, dengan kita bekerja remote dari rumah, kita bisa menyimpan tenaga yang biasanya terbuang percuma dalam perjalanan ke kantor dan lebih fokus untuk menyelesaikan segala tugas yang diberikan. Selagi bekerja pun, kita bisa tetap memberikan waktu dan perhatian kita kepada keluarga.

Bukan hanya jarak tempuh, namun waktu tempuh juga kerap mempengaruhi performa kerja kita. Terlalu lama menghabiskan waktu di jalan bisa menyerap banyak energi yang membuat kinerja tidak optimal, bahkan juga membuang waktu yang sesungguhnya bisa kita manfaatkan bersama anak, pasangan dan orang tua.

Dengan memiliki pekerjaan yang lebih fleksibel, tanggung jawab atas pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik, waktu yang bisa kita gunakan untuk merawat keluarga dan orang tua pun akan lebih banyak.

Baca JugaSudah Sehatkah Keuangan Kita Saat Ini?

3. Menabung dan Investasi Sesuai Kemampuan

Tidak ada yang bisa menduga apa yang akan terjadi kepada kita di kemudian hari. Jadi, akan lebih baik kalau kita “sedia payung sebelum hujan” sedini mungkin. Untuk itu, kita bisa melakukannya dengan menyisihkan beberapa persen dari penghasilan kita untuk tabungan atau investasi.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai sandwich generation, pendapatan kita sering kali habis untuk memenuhi berbagai keperluan keluarga. Tidak jarang dana untuk tabungan terpakai untuk hal-hal mendesak yang tidak terduga seperti berobat ke rumah sakit atau melunasi hutang dan tagihan. Akibatnya, jumlah tabungan tersebut pun akan lebih kecil dan tidak selalu konsisten setiap bulannya.

Selain menabung, kita bisa mencoba investasi untuk rencana keuangan jangka panjang. Tidak seperti tabungan yang bisa ditarik kapan saja, investasi tidak bisa dicairkan untuk keperluan mendesak. Sehingga modal yang kita tanam akan bertahan lebih lama, dengan potensi keuntungan yang lebih besar.

Menabung dan investasi penting untuk membantu kita men-support finansial keluarga sebagai sandwich generation. Besarannya bisa kita sesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Yang jelas, semakin banyak dan konsisten investasi atau tabungan yang kita lakukan, semakin banyak manfaatnya untuk orang-orang terkasih.

Selain ketiga hal di atas, kita juga bisa memberikan perlindungan untuk keluarga sebagai tanda cinta dengan memberikan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, agar kita dan keluarga bisa lebih tenang saat dihadapkan dengan risiko kehidupan.

Apa Saja Produk Asuransi yang Bisa Memberikan Manfaat yang Sesuai dengan Kebutuhan Kita, Keluarga dan Orang Tua?

Untuk asuransi kesehatan, kita bisa menggunakan MiUltimate HealthCare dari Manulife yang menawarkan perlindungan kesehatan hingga yang tertanggung hingga usia 110 tahun, atau hingga Tanggungan Anak berusia 25 tahun. Selain itu, produk ini juga memiliki manfaat penggantian biaya perawatan rumah sakit sesuai tagihan (as charged) dengan limit tahunan, sesuai dengan plan yang dipilih.

Sementara untuk proteksi jiwa, kita bisa memilih produk Manulife Essential Assurance dari Manulife yang memberikan jaminan perlindungan seumur hidup, hingga Tertanggung berusia 99 tahun.

Dengan memberikan anggota keluarga dan orang tua kita asuransi, serta disiplin menjalankan 3 hal yang disebutkan di atas, kita bisa lebih mudah untuk membuat rencana keuangan yang seimbang. Meskipun berada dalam posisi “sandwiched” kita masih tetap bisa mewujudkan hari tua yang tenang tanpa masalah finansial, untuk diri sendiri dan generasi penerus kita.

Rencanakan Proteksi Anda Beserta Keluarga dengan Kami!

  • Saya

    Manulife

  • Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan telah membaca Kebijakan Privasi Manulife Indonesia. Selanjutnya, Saya bersedia untuk dihubungi oleh Manulife Indonesia melalui media komunikasi pribadi Saya sesuai hari dan jam operasional yang berlaku di Manulife Indonesia.

  • Dengan ini Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan Saya memberikan persetujuan kepada Manulife Indonesia untuk menghubungi Saya melalui media komunikasi pribadi Saya untuk memperoleh penawaran atas produk Manulife Indonesia dan/atau kegiatan pemasaran lainnya

  • Ini adalah kolom yang harus diisi
  • Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Temukan Artikel Lainnya


    Tentang Manulife

    Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia

    Selengkapnya


    Layanan

    MiEClaim: Solusi Pengajuan Klaim Ringkas Tanpa Kertas, Dimana Saja, Kapan Saja

    Selengkapnya


    Artikel

    Kumpulan artikel Manulife Indonesia.

    Lihat Artikel Lainnya